Rabu, 31 Oktober 2012

TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA

1. Jelaskan tentang perkembangan jaringan computer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika! 

Perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika sangatlah dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat global. Tanpa jaringan komputer kita tidak mungkin bisa terhubung dengan masyarakat global yang ada di belahan bumi lain dengan cepat dan efisien. Bisa berbagi informasi, jejaring sosial, bisnis, edukasi dll secara global adalah bentuk nyata dari hasil jaringan komputer sebagai sarana proses telekomunikasi. Perkembangan jaringan komputer tidaklah luput dari semakin besarnya keinginan masyarakat global untuk mendapatkan informasi secara cepat dan bagaimana memudahkan aktifitas mereka sehari-hari.
dimulai dari teknologi telepon genggam yang mengalami perubahan yang sangat signifikan dari waktu ke waktu seperti Advanced Mobile Phone Services (AMPS), 1G, 2G, 3G, 3,5 G dan sampai sekarang sudah mencapai 4G. Dan masih banyak lagi teknologi lainya yang berhubungan dengan telepon seluler yang kesemuanya ditujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi.
Sejarah perkembangan jaringan komputer
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal- terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
· Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
· Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
· Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua
macam:
1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
“Perkembangan jaringan Komputer” Kutipan dari Putu Nova G (teknik elektro-UNHAS)
2. Keuntungan dan kerugian
teknologi peer to peer dan client-server
Jaringan client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B.Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer
Kelebihan peer to peer
Kelebihan client server
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Memberikan keamanan yang lebih baik
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kerugian
Kerugian
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
Keamanan kurang
Membutuhkan administrator yang profesional
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.
sumber :http://roelangga.wordpress.com/2008/10/07/kelebihan-dan-kekurangan-dari-client-server-
dan-peer- to-peer/
3. Jelaskan tentang perkembangan tekhnologi wireless yang meliputi hardware, system operasi dan program operasi yang digunakanpada perangkat wireless ?
Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP)
Sekilas tentang WIMAX
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
Spektrum Frekuensi WIMAX
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.
WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.
Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.
Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.
Elemen Perangkat WiMAX
Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.Base Station (BS)
Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:
§ NPU (networking processing unit card)
§ AU (access unit card)up to 6 +1
§ PIU (power interface unit) 1+1
§ AVU (air ventilation unit)
§ PSU (power supply unit) 3+1
Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.
Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.
BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.
Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil. Namun demikian kemampuan mobility dari Mobile WiMAX masih berada dibawah kemampuan teknologi selular.
WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.
Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.
Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.
Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n
Sumber: http://anovianto.wordpress.com/2012/10/31/t/

Selasa, 23 Oktober 2012

Supply Chain Management Pada Produksi Biskuit


Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai terakhir. perusahaan yang dimaksud yaitu pabrik distributor, toko atau ritel, serta perusahaan pendukung seperti jasa logistik.

Manajemen Rantai Suplai adalah koordinasi dari bahan, informasi, dan arus keuangan antara perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen rantai suplai bisa juga berarti seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk akhir ke konsumen untuk mendaur ulang produk yang sudah dipakai. 

Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam supply chain yaitu : 
  • pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir.
  • Yang kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.
  • Dan ketiga, adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya.



    Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng.

    Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut adalah:
    1. penghasil gandum  2. penghasil tebu  3. penghasil garam  4. penghasil aluminium  5. pabrik tepung terigu  6. pabrik gula  7. distributor garam  8. pabrik kaleng  9. pabrik biskuit  10. distributor biskuit  11. supermarket  12. perusahaan transportasi dan pergudangan.


    Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut :



    Perbedaan antara Supply Chain dengan SCM:
    Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.
    Pendekatan yang ditekankan dalam SCM adalah terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
    Supply Chain Management tidak hanya berorientasi pada urusan internal melainkan juga eksternal perusahaan yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.

    Review Software ERP

    ERP (Enterprise Resource Planning).

    Saya menemukan cukup banyak software ERP yang open source. Tampaknya dunia ini banyak menggunakan software seperti Compiere dan turunannya seperti Adempiere. Saya berusaha menginstalasi software Compiere dan Adempiere di Ubuntu, ternyata lumayan sulit sekali karena harus menginstall java dan lainnya. Akhirnya lebih banyak gagal-nya.
     
    Instink saya mengatakan bahwa jika software WebERP ini berbasis PHP, maka kemungkinan besar cara instalasi dan operasinya akan sangat mudah seperti Content Manajemen System (CMS) seperti Joomla, Mambo, Moodle, KnowledgeTree, MediaWiki, Wordpress dll. Maka mulailah saya mencoba mendownload WebERP dan mencoba menginstalasinya. Ternyata benar apa yang saya sangka, proses instalasi sangat mudah sekali dan user dapat langsung menggunakan hanya perlu mengakses melalui Web saja.

    Detail proses instalasi WebERP di Ubuntu adalah sebagai berikut,

    Copy source webERP ke folder /var/www

    # cp webERP_3.071.zip /var/www 

    Konfigurasi database MySQL agar mempunya user untuk weberp maupun database weberp dan siap menerima database untuk WebERP melalui perintah

    mysql 
    mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password'); 

    atau jika root password sudah di-set dapat langsung menuju perintah

    # mysql -u root -p 
    Enter password: 
    mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to weberp@localhost; 
    mysql> SET PASSWORD FOR weberp@localhost=PASSWORD('weberp'); 
    mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO weberp@localhost
    IDENTIFIED BY 'some-password' WITH GRANT OPTION; 
    mysql> exit 

    Setelah database MySQL disiapkan, kita perlu membuka source code WebERP di folder /var/ww melalui perintah

    # cd /var/www
    # unzip webERP_3.071.zip

    Pastikan isi file config.php ada username & password untuk WebERP

    # vi /var/www/webERP/config.php 

    pastikan bahwa ada

    $dbuser = 'weberp'; 
    $dbpassword = 'weberp'; 

    Masukan ke dalam database mysql template database webERP melalui perintah

    # mysql --user=weberp --password='weberp' < /var/www/webERP/sql/mysql/weberp-demo.sql 

    Selesai sudah proses instalasi WebERP kita dapat mengakses WebERP melalui alamat

    http://localhost/webERP/

    Username & password default yang digunakan untuk demonstrasi adalah

    username: demo
    password : weberp


    Tampilan awal untuk WebERP adalah tampak pada gambar


    ERP1.jpg


    Ada beberapa menu / fasilitas / modul yang dapat digunakan di WebERP, seperti, Sales, Receivables, Payables, Purchases, Inventory, Manufacturing, General Ledger.


    Mungkin untuk akuntansi kita akan lebih banyak menggunakan modul General Ledger dengan tampilan seperti di bawah ini.



    ERP2.jpg


    Melalui menu general ledger kita dapat melakukan transaksi, inquiry dan report.


    Contoh pemasukan entry ke journal tampak pada gambar berikut



    ERP3.jpg

    Selasa, 16 Oktober 2012

    TUGAS 1 PENGANTAR TELEMATIKA


    1.  Jelaskan peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan!
      Jawab:
      Peranan Telematika dalam kehidupan sehari hari khususnya dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :
    -    Perpustakaan Elektronik
    -    Surat Elektronik (email)
    -    Ensiklopedia
    -    Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
    -    Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
    -    Pengelolaan Sistem Informasi
    -    Video Teleconference

    1. Apa manfaat dan dampak negatif dari telematika, jelaskan!
      Jawab:Manfaat Telematika 
    -   Bidang transportasi, menyediakan jasa panduan jalan, solusi anti    kemacetan, penghematan transportasi dan bahan bakar.
    -   Bidang pendidikan, memudahkan pelajar untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam bidang studi masing-masing serta konsep pembelajaran yang tersebar secara merata ke seluruh daerah.
    -   Bidang pemerintahan, menyediakan layanan yang lebih baik untuk masyarakat luas melalui e-government.
    -   Bidang ekonomi, perkembangan telematika membuka lapangan kerja baru, dibutuhkan human resources yang mumpuni untuk mengelola sebuah sistem yang baik, menekan biaya pemasaran pada perusahaan-perusahaan.
    -   Membuat pertukaran data menjadi lebih cepat.
                Dampak Negatif Telematika
    -   Memberi peluang kejahatan, terutama kejahatan cyber cryme, penyusupan pada sistem, penyelundupan narkoba.
    -   Kesalahan data yang diterima dapat berakibat sangat fatal, oleh karenanya sebelum data disebar luaskan, maka data-data tersebut harus diverifikasi.
    -    Memberi efek kecanduan dan malas dari internet dan game.
    -    Menjadikan seseorang yang tidak dapat bersosialisasi.
     
         3.  Media komunikasi apa saja yang digunakan untuk telematika?
              Jawab:
    -    Handphone
    -    Internet
    -    Video Conference
    -    GPS
    -    Game
    1. Jelaskan perkembangan telematika sebelum dan sesudah internet muncul!
      Jawab:
    ·         Perkembangan Telematika diIndonesia sebelum internet muncul
    -   Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an).
    Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa.
    -   Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an).
    Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
    ·         Perkembangan Telematika diIndonesia setelah internet muncul
    -   Periode Pengenalan Telematika.
    Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
    -   Periode Aplikasi.
    Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
    Referensi :
                1.      http://telematika.web.id/index2.shtml
                2.      http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html